Bahaya Kebakaran pada Pusat Perbelanjaan

Shoping Centre atau pusat perbelanjaan termasuk dalam fasilitas umum. Disana terdapat kegiatan, kepentingan serta perilaku yang beragam. Pada desain penataannya pusat perbelanjaan lebih mementingkan secara komersial, serta tidak memikirkan keselamatan, kenyamanan serta keamanana bagi pengunjung. Hal tersebut sangat membahayakan keselamatan para pengunjung. Karena pada fasilitas umum bukan hanya bahaya alam saja namun bahaya kebakaran juga dapat datang kapan saja. Maka untuk memberikan keselamatan serta keamana para pengunjung dari bahaya kebakaran diperlukan pemenuhan standar kebakaran, tangga darurat kebakaran, ruang penyelamatan sementara serta jalur evakuasi. Serta diperlukan juga sistem proteksi kebakara baik sistem proteksi aktif, pasif serta tire safety management. Sebuah gedung pusat perbelanjaan atau mall harus mampu memebrikan rasa aman dan keselamatan bagi pengunjung. Hal tersebut harus mengacu pada standar National Fire Protection Association (NFPA) 101 life safety code atau evaluation for business occupancy, untuk keamanan bangunan parameter penilaian menggunakan Standar National Indonesia (SNI) Serta Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU). Serta untuk tingkat risiko penghuni gedung mengacu pada rancangan model kebakaran serta standar American Society for Testing and Materials (ASTM) dan Fire Test Standard E931. Bagaimana pusat perbelanjaan atau sebuah mall dapat terjadi kebakaran? ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada pusat perbelanjaan. Hal yang menyebabkan pusat perbelanjaan kebakaran, yaitu :

Konsleting Listrik

Konsleting listrik sering kali menjadi penyebab kebakaran pada setiap gedung. Hal tersebut sangat membahayakan bagi keselamatan pengunjung pusat perbelanjaan. Maka hal yang perlu dilakukan agar mengurangi resiko kebakaran diperlukan sinergi dari pihak pengelola mall dengan Perusahaan jasa pengecekan listrik. Serta memperbaiki kerusakan jaringan listrik yang sudah tidak layak untuk digunakan.

Kompor dan Gas LPG

Pada pusat perbelanjaan terdapat berbagai macam store dan tenant, baik store fashion, perlengkapan rumah tangga serta ada pula food and baverage. pada F&B inilah yang sangat memiliki resiko terjadinya kebakaran. Pasalnya setiap store makanan siap saji memiliki kompor dan Gas LPG sebagai alat masak. Yang terjadi adalah sering adanya kebocoran gas pada store makanan siap saji. Hal tersebut dapat memicu terjadinya kebakaran. Maka yang perlu dilakukan adalah selalu mengecek serta memberi perhatian lebih pada pemasangan gas LPG. Serta untuk antisipasi dini diperlukan juga alat pendeteksi gas atau gas detector. Vinci Fire Protection memiliki solusi untuk antisipasi bahaya kebakaran secara dini, seperti yang disebutkan diperlukan gas detector pada setiap store makanan siap saji. Gas detector yang diperlukan adalah Hongchang HC-702. Alat deteksi memiliki kelebihan sebagai pendeteksi gas seperti Gas LPG yang bocor.

Puntung Rokok

Kebakaran tidak hanya terjadi karena factor eksternal, kebakaran juga bisa terjadi karena kelalaian manusia. Seperti membuang puntung rokok tanpa mematikan bara api pada rokok. Hal tersebut sangatlah disayangkan dan tidak patut untuk dicontoh. Karena kelalaian tersebut dapat merugikan banyak orang.

Semua jenis pemicu bahaya kebakaran sangatlah merugikan bagi setiap pihak, baik itu dari sisi kesehatan, jiwa dan aset. Maka dari itu diperlukan kesadaran untuk penanggulangan kebakaran secara dini.