Faktor Penyebab Terjadinya Kebakaran Bencana yang memiliki resiko dan dampak paling berbahaya bagi lingkungan dan…
Penggunaan Sistem Pemadam Kebakaran Co2
Penggunaan Sistem Pemadam Kebakaran Co2
Siapa yang tidak tahu alat pemadam api dengan media CO2? Ya, pada APAR CO2 ataupun CO2 System didalamnya terdapat senyawa CO2. Kalau dalam rumus kimia CO2 terdiri dari karbon dan juga oksigen. Lalu apakah CO2 bisa memadamkan api? CO2 adalah senyawa yang tidak bisa terbakar. Dengan berat masa yang lebih dari oksigen, mereka akan membalut senyawa oksigen yang memiliki sifat terbakar. Sehingga senyawa oksigen menjadi habis dan memadamkan api. Karena sifatnya yang cepat memadamkan kebakaran, CO2 banyak digunakan sebagai media pemadam kebakaran. Setiap media Alat Pemadam memiliki kegunaan berdasarkan klasifikasi kebakaran. Alat Pemadam CO2 dapat diaplikasikan pada klasifikasi kebakaran berikut ini :
Kelas B
Kelas kebakaran ini disebabkan karena zat cair atau gas yang memiliki sifat mudah terbakar. Seperti Gas LPG, Bensin, Kerosine, Solar dan lain-lain
Kelas C
Untuk kelas kebakaran yang satu ini merupakan jenis kebakaran yang dimana instalasi listrik bertegangan sebagai penyebab terjadinya kebakaran.Seperti breaker listrik serta peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik.
Dari klasifikasi diatas penggunaan air sebagai media pemadam sangatlah dihindari. Sebagai contoh pada klasifikasi kebakran kelas C, tegangan listrik sangatlah berbahaya jika bertemu dengan air. Maka kehadiran CO2 sangatlah membantu pemadam kebakaran akibat konsleting listrik. Sehingga hal tersebut menjadikan Alat Pemadam CO2 sering digunakan pada laboratorium, Ruang Server, Ruang Control, dan Ruangan yang menggunakan kelistrikan. Karena sifat dari CO2 tidak mengotori area pemadaman.
Lalu apa kelebihan dari Alat pemadam CO2? Alat pemadam CO2 memiliki sifat yang tidak merusak, sehingga semua peralatan yang menggunakan energi listrik tidak akan rusak akibat konsleting. CO2 juga tidak membahayakan makhluk hidup, namun perlu diperhatikan saat penyemprotan CO2 harus menggunakan masker dan perlu diperhatikan sirkulasi udara pada ruangan tersebut. Karena gas CO2 tidak bersahabat bagi orang yang memiliki penyakit pernafasan.
This Post Has 0 Comments