Meminimalisir risiko kebakaran pada sebuah bangunan dapat dilakukan dengan cara memproteksi bangunan itu sendiri. Beberapa…
Vinci Fire Hose Rubber
Kebakaran yang besar membutuhkan bantuan petugas pemadam untuk membantu memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran menggunakan fire hose untuk mengalirkan air dari sumber yang tersedia. Pastinya pemakaian fire hose ini tidak sama dengan selang yang biasa digunakan dalam sehari-hari. Hal ini karena bahan yang dipakai harus sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan.
Jika ditinjau dari jenis bahannya, fire hose dibagi menjadi 2 jenis yaitu fire hose canvas dan fire hose rubber. Keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda. Fire hose canvas berbahan kain dan lebih mudah ditekuk, sedangkan fire hose rubber berbahan karet dan cenderung lebih keras serta sulit ditekuk.
Kenapa Kita Memerlukan Fire Hose?
Penggunaan fire hose untuk bangunan yang sudah terinstalasi sistem hydrant sangat diperlukan. Fire hose biasanya dipasang dalam hydrant box, dan ukuran fire hose menyesuaikan dengan ukuran hydrant box. Akan tetapi, dalam peletakkannya fire hose rubber tidak bisa ditempatkan dalam hydrant box. Fire hose sendiri mempunyai berbagai ukuran yang dilengkapi dengan kopling ditiap ujungnya. Ujung selang tersebut nantinya disambungkan dengan nozzle dan kopling yang sesuai.
Berikut Beberapa Hal Tentang Fire Hose Rubber :
Teknik Double Roll
Teknik menggulung selang dengan menyatukan kedua ujung selang (menemukan ujung dengan ujung selang yang lain). Lalu menggeser ujung selang bagian atas kurang lebih 20-25 cm, kemudian gulung secara rapi.
Tips Meringkas Selang
- Usahakan selang lurus dan tidak ada lekukan
- Buang air yang ada dalam selang dari sumber air ke arah api
- Menggulung selang dari arah api ke sumber air
- Letakkan kopling di gulungan tunggal atau ganda
- Tata kembali peralatan hydrant seperti semula
Teknik Menggunakan Fire Hose
- Kaki dalam posisi kuda-kuda
- Saat membuka dan menutup pencaran air, sebaiknya arahkan ke atas
- Ketika pancaran jet keluar, nozzleman harus dalam keadaan diam di tempat
- Jika keadaan mengharuskan nozzleman bergerak ke arah lain, usahakan masih dengan posisi kuda-kuda
- Pandangan lurus ke arah api, namun tetap harus memperhatikan kerjasama team
- Ketika memegang nozzle, selalu menerapkan prinsip ergonomi yang disesuaikan dengan teknik pemadaman yang dilakukan
This Post Has 0 Comments