Tips Fire Safety Akibat Rokok

Bahan merokok, seperti rokok, pipa, dan cerutu, menyebabkan sekitar 17.200 kebakaran rumah yang dilaporkan ke departemen pemadam kebakaran di Amerika Serikat pada tahun 2014. Kebakaran ini mengakibatkan 570 kematian, 1.140 luka-luka, dan kerugian properti langsung sebesar $426 juta. Bahan merokok menyebabkan 5% dari total kebakaran rumah, 21% kematian akibat kebakaran rumah, 10% cedera akibat kebakaran rumah, dan 6% kerusakan properti langsung dari kebakaran rumah. Berikut adalah informasi penting untuk fire safety akibat rokok untuk melindungi rumah, gedung dan keluarga Anda!

Tips Fire Safety akibat Rokok

• Merokok di luar rumah. Banyak benda di dalam rumah dapat terbakar jika bersentuhan dengan benda panas seperti rokok atau abu. Merokok di luar rumah selalu lebih aman.
• Padamkan rokok hingga benar-benar mati. Lakukan ini setiap kali. Jangan tinggalkan rokok yang masih menyala atau bahan merokok lainnya. Siram abu dan puntung rokok dengan air untuk memastikan benar-benar padam sebelum dibuang ke tempat sampah.
• Tetap waspada. Jangan merokok setelah mengonsumsi obat yang menyebabkan kantuk. Anda mungkin tidak dapat mencegah atau melarikan diri dari kebakaran jika sedang mengantuk atau terpengaruh obat.
• Jangan merokok di dekat oksigen medis. Oksigen medis dapat meledak jika ada api atau percikan di dekatnya. Bahkan jika oksigen dimatikan, tetap ada risiko terbakar.
• Jangan merokok di tempat tidur. Kasur dan seprai mudah terbakar. Merokok di tempat tidur berisiko karena Anda bisa tertidur dengan rokok yang masih menyala.
• Buang puntung rokok di asbak atau ember berisi pasir. Gunakan asbak dengan dasar lebar agar tidak mudah terbalik dan memicu kebakaran.

Nah itu tadi penjelasan mengenai tips fire safety akibat rokok. Jika anda tertarik untuk memproteksi bangunan anda, silakan hubungi kami Vinci Fire Protection atau bisa datang ke kantor kami guna konsultasi untuk mewujudkan keinginan anda memasang sistem proteksi kebakaran.