Ditinjau dari segi fungsi, dapur merupakan tempat orang-orang untuk memasak bahan makanan. Dimana bisa kita…
Lebih Berbahaya Api atau Asap Pada Peristiwa Kebakaran?
MANAKAH YANG LEBIH BERBAHAYA, API ATAU ASAP?
Jika mendengar kata api sontak dibenak hati api adalah elemen yang sangat membahayakan, pasalnya api mampu menghanguskan benda. Namun, setiap ada api asap adalah sahabat terbaik yang selalu mengikutinya. Kolaborasi api dan asap sangatlah mematikan yang mampu membunuh manusia dan menghanguskan benda yang ada di sekitar. Terjadinya kebakaran hebat akan memunculkan kedua elemen tersebut. Namun diantara elemen tersebut ada yang paling membahayakan untuk manusia, khususnya pada pernafasan. Ya, tak lain adalah asap. Asap adalah elemen yang lebih berbahaya dari api, sebagian besar kematian karena kebakaran diakibatkan oleh pernafasan yang menghirup asap. Khususnya kebakaran pada sebuah ruangan.
Asap dapat menyebabkan disorientasi serta menimbulkan kabut yang mampu mengganggu penglihatan. Yang mengakibatkan sulitnya untuk mencari jalan keluar jika terjadi kebakaran di dalam gedung. Api yang timbul akan membakar oksigen yang ada di ruangan tersebut, dari proses tersebut mengakibatkan lambatnya proses pembakaran yang akan menghasilkan karbon monoksida yang sangat mematikan.
Selain karbon monoksida, asap yang muncul saat pembakaran yang tidak sempurna juga dapat mengeluarkan gas beracun yang berbahaya. Jika kebakaran tersebut terjadi pada media yang terkandung zat yang membahayakan jika terbakar. Seperti hidrogen sianida yang terkandung pada media plastik, serta fosgen yang banyak terkandung pada peralatan rumah tangga yang mengandung vinil. Asap yang mengandung racun didalamnya juga menyebabkan iritasi pada mata dan paru-paru, serta mengaburkan penglihatan.
Asap yang timbul pada sebuah kebakaran juga akan menghasilkan panas, yang dimana asap panas mampu mematikan hanya dengan satu tarikan nafas. Maka asap pada sebuah kebakaran memiliki dampak yang sangat membahayakan,karena mampu menghilangkan kapasitas mental, panik, disorientasi dan menimbulkan tak sadarkan diri yang mengakibatkan kematian.
This Post Has 0 Comments