Skip to content
OFFICE: 024-760-5080 HOTLINE: 081-7096-6382, 0813-1888-0455 E-mail: vincifire.semarang@gmail.com

Mengenal Jenis Kebakaran dan Penyebabnya

Jenis dan Penyebab Kebakaran

Jenis dan Penyebab Peristiwa Kebakaran

Pada saat kebakaran terjadi menangani kobaran api sejak dini adalah langkah tepat sebelum kobaran api membesar. Karena akan semakin sulit untuk memadamkan api yang sudah membesar. Mengidentifikasi jenis kebakaran sangatlah penting dilakukan. Karena hal tersebut memudahkan untuk memilih jenis alat pemadam api yang sesuai.

Mengetahui tempat perlengkapan pemadam api seperti fire hose, fire blanket dll memudahkan kita untuk segera menangani kebakaran yang terjadi. Kemudian jangna sekalipun memindahkan alat pemadam kebakarandari daerah yang sudah ditentukan. Serta jangan meletakan benda yang dapat mengalangi alat pemadam kebakaran.

Penyebab Terjadinya Kebakaran

Kebakaran terjadi disebabkan karena 3 hal, yaitu :

  • Adanya bahan mudah terbakar, baik berbentuk cair, padat maupun gas. Seperti kain, kertas, bahan bakar minyak, dll.
  • Suhu udara yang sangat tinggi, seperti Sinar Matahari, Gesekan yang menyebabkan panas, Konsleting Listrik, Kompresi Udara.
  • Penyebab lain terjadinya kebakaran karena adanya kandungan Oksigen yang cukup. Karena oksigen juga pemicu terjadinya kebakaran.

Jika 3 unsur ini tidak tersedia dengan jumlah yang cukup maka tidak akan memicu kebakaran. Maka api akan mudah dipadamkan, berikut beberapa cara memadamkan api :

  1. Menurunkan suhu, menurunkan suhu mampu memadamkan api yang masih kecil.
  2. Menghilangkan kandungan zat pemicu kebakaran.
  3. Menjauhkan barang mudah terbakar dari api.

Beberapa Jenis Klasifikasi Kebakaran

Kebakaran di kelompokan menjadi 4 kategori yaitu Kelas A,B,C,D. Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang pengelompokan kebakaran pada Nomor 04/MEN/1980, Sementara NFPA atau National Fire Protection Association mengelompokan penyebab terjadinya kebakaran dengan 5 kategori, yaitu kelas A,B,C,D dan K. Disebagian negara juga menambahkan kelompok kebakaran dengan Kelas E.

Kategori terjadinya kebakaran sebagai berikut :

Kategori Kebakaran Kelas A

Merupakan jenis kebakaran benda-benda padat sebagai pemicu dari kebakaran tersebut. Namun benda padat logam tidak termasuk pada kategori ini. Seperti kebakaran kayu di hutan, kertas, Plastik dsb.

Kategori Kebakaran Kelas B

Merupakan jenis kebakaran bahan bakar cair atau gas sebgai pemicu dari kebakaran tersebut. Seperti kebakaran tabung gas LPG, Bahan Bakar Minyak (Bensin, Kerosine Solar dll).

Kategori Kebakaran Kelas C

Merupakan jenis kebakaran instalasi listrik bertegangan sebagai pemicu dari kebakaran tersebut. Seperti kebakaran yang disebabkan oleh breaker listrik, peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik. Dalam kebakaran ini penggunaan media air sangat tidak di anjurkan untuk memadamkannya.

Kategori Kebakaran Kelas D

Merupakan jenis kebakaran yang disebabkan oleh benda padat logam. Seperti natrium, kalium, magnesium dll.

Kategori Kebakaran Kelas K

Merupakan jenis kebakaran yang disebabkan oleh konsentrat lemak yang tinggi. Kebakaran yang satu ini banyak terjadi di dapur. Namun kebakaran di dapur juga dapat di kategorikan pada Kelas B.

Kategori Kebakaran Kelas E

Merupakan jenis kebakaran yang disebabkan oleh hubungan arus pendek pada alat elektronik. Seperti kebakaran pada Kelas C, Kategori Kelas E jangan dipadamkan oleh media air.

Vinci Fire Semarang

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
Open chat
Selamat datang. Ada yang bisa kami bantu?