Penting untuk mengganti APAR yang kadaluwarsa, meskipun jarum pada apar masih menunjukan angka hijau. Apa…
Jual Aksesoris Hydrant Semarang
Jual Aksesoris Hydrant Semarang
Jual Aksesoris Hydrant Semarang
Aksesoris hydrant sangat diperlukan untuk mendukung sistem fire hydrant, sehingga jika kebakaran terjadi kita dapat menggunakan sesuai dengan fungsinya.
1. Hydrant Box
Box hydrant memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyimpan aksesoris hydrant, supaya tertata rapi dan mudah jika diambil oleh petugas pemadam. Box Hydrant dibedakan menjadi 2 menurut fungsi dan letaknya. Box Hydrant Outdoor ditempatkan pada area luar gedung, dan disandingkan bersama hydrant pillar. Sedangkan box hydrant indoor, ditempatkan pada area dalam gedung.
2. Nozzle
Aksesoris hydrant yang kedua adalah nozzle. Alat ini berguna untuk menahan dan mengeluarkan air bertekanan ke sumber api. Nozzle hydrant memiliki bentuk pancaran yang berbeda-beda, contohnya berbentuk runcing, spray variable nozzle.

3. Valve
Valve dalam sistem hydrant biasanya berfungsi sebagai kran untuk membuka atau menutup aliran air yang keluar. Cara penggunaannya dapat memutar heandle yang ada diatas valve tersebut.

4. Hose Rack
Hose Rack memiliki ciri fisik menyerupai bentuk sisir, yang berfungsi untuk meletakkan selang pemadam di dalam box hydrant supaya tertata rapi dan mudah diambil ketika akan digunakan.

5. Fire Hose
Fire hose sebuah alat yang mempunyai fungsi untuk mengalirkan air dari sistem hydrant melalui hydrant pillar menuju ke sumber api. Selang pemadam ini memiliki ukuran panjang yang berbeda-beda, ada yang 20 meter maupun 30 meter. Fire Hose terbuat dari bahan canvas (TPE) berwarna putih dan bahan rubber (karet) berwarna merah. Selang pemadam tersebut bisa menahan tekanan air yang sangat kencang sehingga dibuat dari bahan khusus.

6. Hydrant Pillar
Hydrant pillar berfungsi sebagai alat yang bisa mengeluarkan air dari tandon rumah pompa. Aliran air tersebut secara otomatis akan keluar melalui hydrant pillar dengan sistem pompa yang sudah di desain dalam sistem hydrant. Komponen aksesoris hydrant ini, memiliki 3 tipe yaitu hydrant pillar one way, hydrant pillar two way, dan hydrant pillar three way.

7. Siamese Connection
Siamese Connection mempunyai peran sebagai penyambung antara sistem hydrant dengan mobil pemadam. Jika suatu saat tandon pada sistem pompa habis, maka siamese connection akan bekerja sebagai penyambung aliran air melalui mobil pemadam kebakaran.

8. Y Connection
Y Connection merupakan pembagi aliran output fire hose. Y Connection terbuat dari bahan kuningan dan memiliki durabilitas yang bagus. Dengan menggunakan coupling machino, akan mempermudah penyambungan fire hose ketika akan digunakan.

9. Variable Nozzle
Variable Nozzle atau Spray Nozzle adalah jenis Nozzle yang digunakan untuk memadamkan sumber api. Dengan berada di belakang pancaran air yang seperti tirai, maka akan terhindar dari kobaran dan panas api yang menyengat. Pancaran air yang dihasilkan cenderung melebar mirip dengan selang untuk taman, maka spray nozzle digunakan untuk mendinginkan area kebakaran pasca api padam agar titik-titik api tidak muncul kembali.

10. Hose Reel
Hose Reel komponen dalam fire hydrant yang berbentuk gulungan selang, memiliki fungsi untuk mengalirkan air dari reservoir menuju titik api. Saat kebakaran terjadi, petugas pemadam cukup menarik selang pada hose reel hingga menuju lokasi kebakaran. Pada umumnya, Hose Reel digunakan pada tempat publik seperti perkantoran, sekolah, rumah sakit, hotel, dan mall. Namun, aksesoris hydrant ini disarankan dipasang pada kapal. Hal ini dikarenakan hose reel cukup efektif dan mudah dalam penggunaannya.


This Post Has 0 Comments