Wiring adalah skema gambar yang menunjukkan posisi tiap komponen yang terpasang dan jaringan di dalamnya.…
Apakah APAR bisa meledak?
Apakah APAR bisa meledak? Mungkin sebagian dari kita juga bertanya hal yang sama. Jawabannya adalah “BISA”. APAR bisa saja meledak karena dipengaruhi beberapa kondisi yaitu :
1.Kondisi tabung tidak layak/keropos
Penyebab tabung keropos atau mengalami korosi ada beberapa yaitu:
Kelembapan Udara dan Oksigen
Air merupakan salah satu faktor penting untuk berlangsungnya proses korosi udara yang banyak mengandung uap air hal ini akan mempercepat berlangsungnya proses korosi. Udara yang banyak mengandung gas oksigen juga akan menyebabkan terjadinya korosi pada tabung APAR.
Larutan Garam
Elektrolit asam atau garam merupakan media yang baik untuk melangsungkan transfer muatan. Ini mengakibatkan elektron sangat mudah untuk dapat diikat oleh oksigen di udara. APAR yang ditempatkan di pelabuhan juga bisa lebih cepat mengalami korosi karena hal ini.
Lapisan pada Permukaan Tabung yang Tidak Rata
Permukaan logam / tabung yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan muncul, ini mengakibatkan permukaan logam licin dan bersih sehingga terjadi korosi karena kutub-kutub yang akan bertindak sebagai anoda dan katoda.
Kontak dengan Elektrolit
Keberadaan elektrolit seperti garam dalam air laut dapat mempercepat laju korosi dengan menambah terjadinya reaksi tambahan sehingga korosi dapat meningkat.
Temperatur
Temperatur mempengaruhi kecepatan reaksi redoks pada peristiwa korosi. Secara umum, semakin tinggi temperatur maka akan semakin cepat terjadinya korosi. Hal ini disebabkan dengan meningkatnya temperatur sehingga meningkat pula energi kinetik partikel yang menimbulkan tumbukan efektif pada reaksi redoks.
2.Temperatur terlalu tinggi
Temperatur terlalu tinggi menyebabkan tekanan didalam tabung akan meningkat melampaui kapasitas tabung.
Pada kondisi yang lain bisa saja terjadi tabung tidak meledak, namun valve yang terlepas dari tabung dikarenakan drat yang aus akibat korosi.
Tips Agar Tabung APAR Tidak Meledak
1. Gunakan tabung yang ber SNI atau memiliki standar CE dan UL.
2. Plat tabung harus tebal antara 1-1.3mm
3. Valve harus diapasang dengan kokoh. Jika valve sudah aus, segera lakukan penggantian.
4. Tabung APAR harus baru jangan beli rekondisi atau tabung APAR bekas.
5. Tabung APAR Tidak Boleh di Repaint atau di cat ulang supaya kita tahu sejarah tabung tersebut.
6. Jangan menggunakan tabung APAR yang sudah keropos.
8. Gunakan sparepart yang sesuai dengan jenis APAR yang kita miliki.
9. Cek tabung fisik APAR setiap 6 bulan sekali.
This Post Has 0 Comments