Ditinjau dari segi fungsi, dapur merupakan tempat orang-orang untuk memasak bahan makanan. Dimana bisa kita…
Instalasi Fire Hydrant, Bantu Proteksi Bangunanmu
Meminimalisir risiko kebakaran pada sebuah bangunan dapat dilakukan dengan cara memproteksi bangunan itu sendiri. Beberapa komponen pengusung sistem proteksi fire hydrant adalah tandon air (reservoir), pompa hydrant, pipa, box hydrant outdoor, hydrant pillar, siamese, dan box hydrant indoor
Lalu, apa yang dimaksud dengan sistem instalasi fire hydrant?
Instalasi fire hydrant merupakan sistem proteksi kebakaran gedung yang memiliki prinsip kerja memasok air dari reservoir atau tandon air lalu dialirkan menuju jaringan output (hydrant pillar) dengan tujuan untuk memadamkan api. Hydrant sistem mampu memproteksi risiko kebakaran dalam skala besar dan beroperasi dengan maksimal jika dibandingkan sistem proteksi lain. Kita akan menjumpai sistem instalasi ini pada mall, pabrik, gedung bertingkat, sekolah, dan lain-lain
Komponen Fire Hydrant Sistem
Tandon Air (Reservoir)
adalah wadah penyimpanan air yang nantinya
dialirkan ke jaringan output untuk memadamkan api selama setengah jam (30 menit). Tandon air umumnya terletak dibawah tanah
Pompa Hydrant
merupakan bagian dari komponen instalasi hydrant sistem yang berfungsi untuk mengalirkan air menuju hydrant pillar (jaringan output). Pompa hydrant yang umum digunakan yaitu pompa diesel, pompa electric, dan pompa jockey.
- Pompa Diesel merupakan pompa hydrant yang bekerja dengan cara mendistribusikan media air dari tandon menuju hydrant tanpa bantuan listrik. Tetapi jika aliran listrik dinyalakan, maka pompa ini akan beroperasi dengan menstabilkan tekanan air
- Pompa Elektrik yaitu pompa hydrant yang bekerja dengan cara memasok air dari tandon dengan menggunakan aliran listrik
- Pompa Jockey adalah pompa hydrant yang bekerja dengan cara menstabilkan tekanan media air yang dialirkan ke jaringan output
Hydrant Pillar
Komponen hydrant sistem yang termasuk dalam jaringan output. Hydrant pillar adalah penyalur media air dari tandon yang nantinya dihubungkan melalui selang pemadam untuk di distribusikan ke sumber api
Siamese Connection
salah satu komponen penunjang dalam sistem fire hydrant. siamese sendiri bekerja dengan cara menyalurkan pasokan air. Hal ini berlaku jika kapasitas tandon (reservoir) sudah tidak mencukupi lagi, maka siamese bekerja menyalurkan air dari bak mobil pemadam ke sistem pemadam gedung
Box Hydrant dan Aksesories
Selain hydrant pillar, terdapat box hydrant yang menjadi bagian dari rangkaian komponen hydrant sistem. Di dalam box hydrant terdapat beberapa aksesories seperti valve, selang pemadam, hoserack, dan nozzle. Box hydrant dapat dibedakan menjadi 2, yaitu box hydrant outdoor dan box hydrant indoor.
Cara Mengoperasikan Fire Hydrant
- Buka kotak hydrant
- Ambil nozzle dan tarik selang pemadam keluar dari box, lalu sambungkan nozzle pada selang pemadam
- Sambungkan selang pemadam ke hydrant pillar
- Buka valve
- Semprotkan air dan arahkan menuju titik api secara merata hingga api padam
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai fire hydrant sistem yang dapat membantu proteksi bangunanmu. Jika anda tertarik untuk memproteksi bangunan anda, silakan hubungi kami Vinci Fire Protection atau bisa datang ke kantor kami guna konsultasi untuk mewujudkan keinginan anda memasang sistem proteksi kebakaran
This Post Has 0 Comments