Nozzle Hydrant Pemadam : Jet dan Spray Nozzle

Nozzle Hydrant Pemadam.

Ada banyak hal yang diperlukan dalam memadamkan kebakaran. Tidak hanya meliputi alat perlindungan yang menempel di tubuh petugas pemadam, masih banyak peralatan yang harus dilengkapi agar siap melakukan pemadaman kebakaran. Dengan memanfaatkan sarana proteksi kebakaran, proses pemadaman akan jauh lebih mudah dilakukan.

Salah satu sistem yang sangat berguna untuk memadamkan kebakaran yaitu Fire Hydrant System. Fire Hydrant sistem menggunakan pasokan air yang dipompa ke seluruh penjuru gedung melalui pipa-pipa. Dari pipa-pipa tersebut pasokan air di salurkan ke selang pemadam melalui hydrant box, hydrant pillar, dan siamese connection. Namun, kita tidak bisa memadamkan api langsung menggunakan selang pemadam. Gunakan nozzle pada ujung selang untuk mengatur aliran yang dikeluarkan.

Jenis-jenis Nozzle

Ada dua macam nozzle yang kerap dipakai dalam proses memadamkan api oleh petugas, yaitu nozzle jet dan nozzle spray. Perbedaan utama dari kedua nozzle hydrant pemadam tersebut yaitu terletak pada jenis pancaran air saat disemprotkan. Dua nozzle tersebut dapat digunakan menyesuaikan kebutuhan dan kondisi.

1. Jet Nozzle
   Seperti namanya, jet nozzle memiliki pancaran yang lurus. Pancaran air dari jet nozzle sangat kuat ketika disemprotkan sehingga dapat memadamkan api pada titiknya. Jet nozzle biasanya digunakan ketika pemadaman api yang terfokus pada suatu titik.
2. Spray Nozzle
   Tidak seperti jet nozzle yang memiliki pancaran lurus pada satu titik, spray nozzle menghasilkan pancaran air yang menyebar ke sekelilingnya seperti sebuah tirai. Kelebihan spray nozzle yaitu pancarannya dapat melindungi petugas pemadam di belakangnya. Pancarannya dapat diatur sesuai kebutuhan, seberapa lebar pancaran yang dikeluarkan.

Variable Nozzle

Spray nozzle yang dipakai petugas biasanya adalah gun spray nozzle. Sementara jet nozzle biasanya terbuat dari bahan baja dan kuningan. Bagaimana caranya agar dapat menggunakan pancaran jet maupun spray tanpa harus menggunakan dua jenis nozzle tersebut? Solusinya Anda dapat menggunakan variable nozzle. Anda cukup membutuhkan jet nozzle. Ujung pada jet nozzle dapat dilepas dan diganti dengan variable. Variable nozzle dapat menghasilkan pancaran spray nozzle. Variable dapat dilepas kembali dan diganti dengan ujung jet nozzle jika dibutuhkan.

Dimana mendapatkan nozzle pemadam kebakaran?

Nozzle pemadam kebakaran seharusnya kuat menahan tingginya tekanan air. Diperlukan peralatan yang benar-benar layak demi menghasilkan kinerja pemadaman api yang diinginkan. Maka dari itu pilihlah nozzle yang berkualitas agar dapat memadamkan api dengan maksimal. Nozzle pemadam kebakaran dengan kualitas terbaik bisa Anda dapatkan di Vinci Fire Protection. Hubungi kami untuk mendapatkan peralatan pemadam api yang terbaik.