Pentingnya APAR untuk UMKM

Pentingnya APAR untuk UMKM.

Belakangan ini UMKM sudah banyak menjamur di kalangan masyarakat. Seiring dengan bertambah banyaknya UMKM, banyak hal yang perlu diperhatikan terutama dalam operasionalnya. Tidak hanya alat-alat produksi yang perlu dipenuhi agar usaha berjalan dengan baik. Ada faktor keamanan dan keselamatan juga yang tak kalah pentingnya.

Salah satu hal yang perlu diwaspadai oleh para pelaku UMKM adalah potensi terjadinya kebakaran. Kebakaran dapat terjadi di mana saja, tak terkecuali pada usaha UMKM. Berita kebakaran yang menimpa pada UMKM juga tak jarang terdengar. Kerugian yang diakibatkan dari kebakaran biasanya juga relatif besar. Hal ini harus segera disadari para pelaku UMKM untuk semakin memperhatikan sistem proteksi kebakaran pada area usahanya.

Apa pentingnya APAR untuk UMKM? Sistem proteksi paling dasar yang sudah seharusnya ada pada setiap UMKM yaitu tersedianya APAR yang layak dan sesuai standar. APAR atau Alat Pemadam Api Ringan ini dapat memadamkan api pada tahap awal sebelum api semakin merambat dan meluas ke area lainnya. Ini sangat penting untuk mencegah api membesar dan tak terkendali. Jika kebakaran sudah semakin parah maka tak hanya kerugian materi yang didapat, namun keselamatan orang-orang di dalam dan sekitarnya juga terancam.

APAR seperti apa yang cocok untuk dipasang? APAR memiliki berbagai macam jenis dan ukuran yang tidak bisa asal dipilih untuk dipasang. APAR yang dipasang harus menyesuaikan area dan kebutuhan. Jangan sampai karena salah memilih APAR berakibat pada gagalnya pemadaman api. Ada 4 jenis APAR yang umum dipakai saat ini, yaitu APAR Dry Chemical Powder, APAR CO2 (Karbon dioksida), APAR Gas Clean Agent, dan APAR Foam. Ukuran APAR pun bermacam-macam, mulai dari 1 kg hingga 9 kg. Di atas ukuran itu, bukan lagi disebut APAR melainkan APAB (Alat Pemadam Api Berat).

Lalu APAR mana yang cocok untuk tempat usahamu? Berikut kegunaan masing-masing jenis APAR.

APAR Jenis Dry Chemical Powder

Sesuai dengan namanya, media isi APAR ini berupa bubuk atau powder. APAR jenis ini cocok untuk memadamkan hampir semua jenis kebakaran. APAR ini cocok untuk memadamkan kebakaran benda padat non-logam (kelas A), kebakaran pada benda cair yang mudah terbakar (kelas B), dan kebakaran pada alat-alat elektrik (kelas C). APAR jenis powder ini dapat dikatakan jenis APAR yang paling umum dipakai karena keserbagunaannya.

APAR Jenis CO2 (Karbon Dioksida)

APAR CO2 adalah APAR yang perbedaannya paling mencolok dibandingkan APAR yang lainnya, terutama dari segi fisiknya. Tabung APAR CO2 lebih tebal dan berat. APAR ini juga tidak memiliki pressure gauge di bagian lehernya karena tekanannya yang sangat tinggi, jauh berbeda dengan APAR lainnya. Tabung ini berisi gas CO2 berkualitas tinggi, cocok untuk memadamkan kebakaran pada alat-alat elektrik (kelas C). APAR ini tidak meninggalkan bekas pemakaian sehingga tidak merusak alat-alat elektrik seperti komputer, server, dll.

APAR Jenis Gas Clean Agent

APAR dengan media Gas Clean Agent dapat memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C, sama seperti APAR Powder. Yang membedakan dengan APAR Powder, APAR ini tidak meninggalkan bekas. APAR ini juga berbeda dengan CO2. Meskipun sama-sama bermedia gas, namun APAR ini menggunakan gas HCFC dan gas FE-36. Gas tersebut merupakan gas ramah lingkungan pengganti gas Hallon yang penggunaannya telah dilarang karena dapat merusak ozon.

APAR Jenis Foam

Seperti namanya, APAR ini bermedia Foam atau busa. APAR jenis ini cocok untuk memadamkan kebakaran pada kebakaran kelas B, yaitu kebakaran pada benda cair seperti bensin, oli, cat, solar, dll. APAR jenis Foam sebaiknya jangan digunakan pada alat-alat listrik karena mengandung air sehingga dapat menimbulkan arus pendek pada aliran listrik.

Sekarang kita tahu APAR jenis apakah yang sedang kita butuhkan. Lalu dimana mendapatkan APAR tersebut? APAR berbagai ukuran dengan jenis-jenis yang telah disebut di atas bisa didapatkan di Vinci Fire Protection.