HC-202D Ionization Smoke Detector
Description
HC-202D Ionization Smoke Detector
Detektor asap ionisasi merespons asap. Ini memiliki ruang ionisasi di dalamnya. Ruang ionisasi dengan ion di dalamnya akan menghasilkan arus listrik kecil yang konstan. Ketika asap memasuki detektor ini, partikel asap menempel pada ion di dalam ruangan dan menetralkannya. Itu akan menyebabkan arus di dalam chamber turun, itulah yang memicu alarm detektor.
Pemicu kebakaran sendiri ada beberapa macam. Sudahkah kita tahu klasifikasi kelas kebakaran? Klasifikasi kebakaran atau kelas kebakaran sebenarnya bertujuan agar kita dapat menggunakan jenis pemadam dengan media yang tepat untuk memadamkan api. Klasifikasi kebakaran di Indonesia ditetapkan dalam Permenaker No. 04/Men/1980 yang mengacu pada NFPA (National Fire Protection Association) Amerika Serikat. Klasifikasi kebakaran sendiri terbagi menjadi 4 kelas, yaitu kelas A, B, C, dan D. untuk lebih jelasnya bisa klik disini
- Memiliki LED ganda yang bertujuan untuk mempermudah mengamati kondisi detektor.
- Lampu LED ganda akan berkedip sekali setiap 4 ~ 6 detik pada kondidi siaga untuk menunjukkan apakah detektor berfungsi normal.
- LED akan terus menyala saat alarm aktif
- Memiliki kontak (-R) untuk menghubungkan ke lampu penunjuk jarak jauh (remot) untuk menunjukkan sinyal alarm di area yang berbeda.
Spesifikasi
Voltage | 24VDC System from Panel |
Standby Current | 30μA |
Alarm Current | 60mA |
Suitable Temperature | -15~50° C |
Suitable Humidity | 0~95% RH |
Size | 103mm x 47mm |
Weight | 140g |
Material | Fire-resisting ABS material |
Joint Contact | Copper (zinc-plated) |
Color | Ivory White |
Catatan
Dilarang dipasang di tempat dengan volume asap dan uap yang besar, serta ventilasi udara dingin dan hangat.
Reviews
There are no reviews yet.