Skip to content
OFFICE: 024-760-5080 HOTLINE: 081-7096-6382, 0813-1888-0455 E-mail: vincifire.semarang@gmail.com

Rekomendasi Fire Suppression

Sistem penekan kebakaran berbasis air adalah yang paling umum digunakan, terutama karena banyak fire protection system di gedung-gedung sudah terpasang sebelum teknologi yang lebih modern tersedia. Sistem wet pipe sprinkler tradisional, misalnya, menyimpan air bertekanan di dalam pipa yang akan keluar saat sprinkler aktif. Tapi, teknologi modern kini menggunakan hidrolik untuk mengalirkan air atau bahkan water mist yang memadamkan api tanpa merusak lingkungan sekitar.

Meski air adalah solusi paling populer, itu tidak selalu jadi pilihan terbaik untuk setiap situasi. Ada berbagai jenis fire suppression system yang punya cara aktivasi dan bahan pemadam yang berbeda. Yuk, kita bahas apa aja pilihannya dan mana yang cocok untuk bangunan Anda.

Empat Kategori Utama Sistem Proteksi, Deteksi, dan Penekan Kebakaran

Sistem ini dibagi berdasarkan cara aktivasi dan fungsinya setelah aktif:

  1. Manual Fire Alarm Systems
    Ini adalah jaringan sinyal suara dan visual seperti sirene atau lampu strobo yang ngasih tahu penghuni kalau ada kebakaran. Sistem ini bantu orang cari jalan keluar dan panggil pemadam kebakaran. Tapi, harus diaktifkan manual oleh seseorang.
  2. Manual Fire Suppression Systems
    Biasanya berupa alat pemadam api ringan (APAR) atau sprinkler yang diaktifkan dengan tuas tarik. Sama seperti alarm manual, sistem ini butuh tindakan manusia untuk bekerja.
  3. Automatic Fire Detection and Alarm Systems
    Sistem ini otomatis mendeteksi tanda-tanda kebakaran (seperti asap atau panas) dan langsung kasih peringatan, bahkan sebelum ada yang sadar.
  4. Automatic Fire Suppression Systems
    Sistem ini otomatis memadamkan api sebelum menyebar, tanpa perlu orang untuk mengaktifkannya, sehingga melindungi nyawa dan properti.

Jenis-Jenis Fire Suppression System

Ada beberapa tipe sistem penekan kebakaran, dari yang tradisional sampai inovasi baru:

  1. Water-Based Automatic Systems
    Sistem ini pakai air atau water mist untuk memadamkan api. Meski umum, data dari 2015-2019 di AS menunjukkan hanya 10% kebakaran ditangani sistem ini.
  2. Dry Chemical Automatic Systems
    Menggunakan bubuk kimia kering, cocok untuk lingkungan industri atau kebakaran listrik di mana air bisa bikin masalah lebih parah.
  3. Chemical Clean Agent Automatic Systems
    Pakai gas cair seperti FK-5-1-12 atau FM-200 yang aman untuk elektronik dan nggak perlu pembersihan setelah aktif. Sistem ini juga aman kalau masih ada orang di ruangan.
  4. High-Pressure CO2 Automatic Systems
    Menggunakan karbon dioksida bertekanan untuk memadamkan api dengan menghilangkan oksigen. Cocok untuk ruang seperti server room, tapi nggak aman kalau ada orang di dalam.

Untuk kasus seperti kabinet listrik yang rawan jadi sumber api, solusi seperti FlexRope bisa jadi jawaban. Ini adalah sistem yang murah dan mudah dipasang untuk deteksi dan penekanan api di ruang kecil sebelum menyebar.

Mana Sistem yang Terbaik?

Tidak ada jawaban one-size-fits-all. Kebutuhan gudang dengan banyak karyawan beda dengan server room yang sepi. Yang penting, pilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda untuk jaga keamanan orang dan properti dari bahaya kebakaran.

Kontak Person Peran APAR SNI

Jika anda tertarik untuk memproteksi bangunan anda, silakan hubungi kami Vinci Fire Protection atau bisa datang ke kantor kami guna konsultasi untuk mewujudkan keinginan anda memasang sistem proteksi kebakaran.

Vinci Fire Semarang

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
Open chat
Selamat datang. Ada yang bisa kami bantu?