Wiring adalah skema gambar yang menunjukkan posisi tiap komponen yang terpasang dan jaringan di dalamnya.…
Pemasangan Fire Alarm Semarang
Pemasangan Fire Alarm
Banyak yang harus diperhatikan dalam pembangunan sebuah gedung. Tidak hanya memperhatikan kenyamanan saja, pembangunan gedung juga harus betul-betul mengutamakan keselamatan orang-orang di dalam dan sekitarnya. Salah satu keamanan yang tidak boleh dihiraukan adalah aman dari terjadinya peristiwa kebakaran. Jika terjadi kebakaran, apa saja yang mungkin diakibatkan?
Tujuan Instalasi Fire Alarm
Banyak kerugian yang akan dirasakan akibat dari peristiwa kebakaran ini. Yang paling terlihat dari akibat kebakaran ini adalah adanya kerugian materi. Biasanya kebakaran gedung, rumah, dan sebagainya menimbulkan cukup banyak kerugian, bahkan dapat mengancam keberlangsungan usaha kedepannya. Selain itu, yang lebih membahayakan adalah apabila mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Korban dari peristiwa kebakaran biasanya mengalami sesak nafas dan keracunan zat yang ada pada asap dari kebakaran tersebut saat terjebak dalam ruangan.
Maka diperlukanlah evakuasi seawal mungkin agar semua bisa terselamatkan. Untuk melakukan evakuasi seawal mungin, maka kebakaran harus bisa terdeteksi sedini mungkin sebelum api menyebar ke sekitarnaya. Bagaimana mendeteksi adanya kebakaran pada gedung? Solusinya yaitu dengan memasang Fire Alarm System. Fire Alarm merupakan salah satu sistem proteksi kebakaran yang bekerja dengan cara mendeteksi kebakaran sedini mungkin. Fire Alarm bukanlah sebuah alat, namun merupakan rangkaian komponen-komponen yang saling berhubungan.
Komponen Fire Alarm System
Komponen-komponen dalam Fire Alarm terdiri dari perangkat input, output, dan panel. Perangkat input dalam fire alarm dapat berupa Detector (Smoke Detector, Heat Detector, Gas Detector, Beam Detector, dan Flame Detector), Manual Push Button, dan Manual Call Point. Perangkat input ini yang pertama kali mendeteksi adanya suatu kebakaran, baik dari asap, suhu, dll sesuai dengan detector yang digunakan maupun dari tombol yang sengaja ditekan oleh manusia ketika mengetahui munculnya kebakaran. Sedangkan perangkat output pada Fire Alarm biasanya berupa bunyi dan cahaya yang dihasilkan dari alarm bell, sounder, beacon sounder, indicating lamp, maupun strobe light. Sementara panel dalam Fire Alarm biasa disebut panel mcfa (main control fire alarm). Kita dapat mengetahui lokasi terdeteksinya kebakaran melalui panel tersebut. Dengan panel mcfa, kita juga dapat mematikan alarm bell ketika berbunyi juga dapat mengetahui penyebab jika terjadi error pada system fire alarm. Seluruh komponen dalam Fire Alarm tersebut di hubungkan satu sama lain menggunakan kabel.
Pemasangan Fire Alarm
Bagaimana jika hendak melakukan pemasangan fire alarm pada gedung Anda? Mengingat pemasangan fire alarm berkaitan dengan keamanan dan keselamatan, instalasi fire alarm sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional yang sudah berpengalaman. Jangan sembarangan dalam memilih jasa pemasangan dan penyedia fire alarm. Banyak yang perlu diperhatikan, baik itu dari segi jenis, jarak, cara kerja, jumlah, dan masih banyak lagi. Vinci Fire Protection dengan pengalamannya yang telah bertahun-tahun merupakan solusi untuk masalah fire protection Anda, terutama fire alarm. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut atau untuk menjawab masalah Anda mengenai fire alarm.
This Post Has 0 Comments