Ditinjau dari segi fungsi, dapur merupakan tempat orang-orang untuk memasak bahan makanan. Dimana bisa kita…
Cara Instalasi Sistem Fire Alarm Konvensional Sesuai Standar NFPA
Fire alarm merupakan salah satu alat kebakaran yang sudah disadari kepentingannya oleh masyarakat. Namun, ada juga dari kita yang masih dan mungkin selalu meremahkan kebakaran. Dan mungkin juga banyak dari kita yang selalu berkata “Pasti tidak sampai terjadi kebakaran” tetapi pada akhirnya kebakaran malah terjadi. Pada saat seperti itulah sebagian dari kita tersadar akan pentingnya proteksi kebakaran. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara instalasi sistem fire alarm konvensional sesuai standar NFPA
Instalasi fire alarm sistem sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua yaitu
- Fire alarm konvensional
- Fire alarm addressable
Memasang dan Merawat Fire Alarm
Memasang fire alarm dengan benar dan memastikannya berfungsi dengan baik merupakan langkah penting untuk membuat rumah dan keluarga kita lebih aman dari kebakaran.
Saat kita ingin memasang instalasi fire alarm pada sebuah gedung atau bangunan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah luas bangunan yang akan diproteksi. Untuk instalasi fire alarm pada sebuah gedung biasanya akan dibagi menjadi beberapa zona. Pada tiap tiap zona akan dipasang 20 sampai 30 buah detektor (smoke detector, heat detector, gas detector, maupun detector yang lain) perangkat lainnya seperti :
֎tombol
֎indicating lamp
֎alarm bell
֎master control fire alarm
untuk item item ini dapat menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Pengkabelan Fire Alarm Konventional
Pada instalasi fire alarm konventional hal yang perlu diperhatikan adalah pengkabelan / pemasangan kabel. Untuk pemasangan kabel pada fire alarm konventional dibuat sistem loop. Hal ini bertujuan agar saat ada detector yang error maupun kabelnya putus dapat langsung terdeteksi.
Pada instalasinya fire detektor dapat dihubungkan menggunakan kabel NYA maupun kabel NYM.
Ada juga fire alarm yang menggunakan wireless untuk menghubungan detektor dengan panel. Namun ada kelemahan juga jika kita menggunakan fire alarm yang terkoneksi dengan wireless yaitu wireless dapat terputus atau dapat terjadi loss signal. Jika hal ini terjadi saat kebakaran, tentu saja kita tidak dapat mengetahui jika terjadi kebakaran karena tidak ada signal kebakaran dari detektor yang terkirim ke panel.
Untuk Cara Instalasi Sistem Fire Alarm Konvensional Sesuai Standar NFPA, Kami Bisa Membantu
Kami bisa membantu instalasi fire alarm sistem karena kami memiliki tenaga ahli yang sangat berpengalaman dalam instalasi fire alarm system. Kami juga menyediakan jasa instalasi dan produk fire alarm seperti smoke detector, heat detector, panel MCFA, dan produk fire alarm lainnya. Untuk info lebih lanjut segera hubungi kontak kami.
This Post Has 0 Comments