MENCEGAH TERJADINYA KEBAKARAN DI SPBU

Mencegah Terjadinya Kebakaran di SPBU. Rambu peringatan saat mengisi bahan bakar minyak di SPBU sering kali di sepelekan. Padahal setiap SPBU sudah memberi peringatan ketika pengisian Bahan Bakar Minyak karena Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum atau SPBU bersifat flammable atau rawan terbakar. Karena aliran BBM saat pengisian mempunyai arus yang kencang sehingga sedikit saja terkena pemicu api, kebakaran yang besar dapat langsung terjadi. Maka dari itu setiap SPBU harus memiliki sistem proteksi kebakaran yang aman dan berstandar. Namun ada beberapa hal yang tidak diperbolehkan saat pengisian bahan bakar di SPBU. Karena dapat memicu terjadinya kebakaran. Berikut berapa pemicu terjadinya kebakaran di SPBU.

Rokok

Merokok sangatlah berbahaya jika dilakukan di area SPBU. Kesadaran pengguna kendaraan akan bahayanya rokok di area SPBU harus di Edukasi. Sering kali pengendara berhenti di depan SPBU dengan memegang rokok. Padahal perilaku tersebut sangatlah dilarang di area SPBU. Maka kita akan selalu melihat rambu “Dilarang Merokok” di setiap SPBU.

Korek Api

Sebagai alat pemantik api, korek api adalah benda paling berbahaya untuk area SPBU. Pasalnya korek api mampu memicu terjadinya kebakaran di SPBU. Jadi kegiatan yang menyangkut penggunaan korek api sangatlah dilarang pada area SPBU.

Sinyal Telepon Genggam

Telepon Genggam atau yang sering disebut HP memiliki sinyal provider yang berbahaya jika digunakan saat pengisian bahan bakar minyak. Karena sinyal mampu memicu terjadinya kebakaran jika bergesekan dengan uap dari bahan bakar yang terisi. Apalagi sinyal saat melakukan panggilan yang memiliki sinyal sangat kuat.

Blitz Pada Kamera

Cahaya pada sebuah kamera atau blitz sangatlah berbahaya jika di lakukan saat pengisian bahan bakar di SPBU. Karena jika blitz bergesekan dengan uap dapat memicu terjadinya kebakaran. Setiap sudut SPBU harus ada peringatan “Dilarang Menggunakan Kamera Blitz”

Menghidupkan Mesin Mobil

Hal yang paling sering memicu terjadinya kebakaran di SPBU lainnya yaitu, kelalaian pengguna kendaraan saat mengisi bahan bakar minyak yang tidak mematikan mesin kendaraannya. Perilaku ini sangatlah berbahaya, karena mesin yang menyala akan memicu terjadinya kebakaran.

Kebakaran di setiap tempat akan merugikan banyak pihak, sama halnya dengan SPBU. Pasalnya kerugian yang ditimbulkan sangatlah besar, baik itu secara finansial, keselamatan pekerja , dan sumber daya alam. Melakukan pencegahan lebih awal dengan menaati peraturan yang ada di SPBU adalah langkah terbaik agar tidak terjadi kebakaran. Namun menyediakan sistem proteksi kebakaran pada SPBU harus di lakukan. Sebagai pencegahan terjadinya kebakaran. Menurut aturan yang sudah di keluarkan oleh Perusahaan Tambang Milik Negara, sebuah stasiun pengisian bahan bakar harus di lengkapi dengan sistem proteksi kebakaran. Seperti : APAR, Sistem Hidran, Pasir, Alat pendeteksi kebakaran.

Vinci Fire Protection adalah penyedia alat pemadam kebakaran yang sudah memiliki jam terbang dalam instalasi alat pemadam kebakaran. Dengan teknisi berpengalaman dan profesional, serta alat yang berstandar NFPA. Kualitas adalah komponen utama demi menjamin keselamatan aset-aset dari ancaman kebakaran.