Wiring adalah skema gambar yang menunjukkan posisi tiap komponen yang terpasang dan jaringan di dalamnya.…
Rekomendasi APAR Kebakaran Kelas C
Rekomendasi APAR untuk Kebakaran Kelas C
Kebakaran listrik merupakan faktor terbesar pada kasus kebakaran di Indonesia. sekitar 45 persen kasus kebakaran di Indonesia disebabkan oleh kebakaran listrik. Biasanya arus pendek listrik, malfungsi dari perangkat elektronik serta korsleting listrik. Indikasi terjadinya kebakaran harus segera diantisipasi, Sehingga tidak terjadi bahaya kebakaran yang besar. Dengan melengkapi alat proteksi kebakaran di rumah, perkantoran, gedung sekolah, pusat perbelanjaan dan lainnya. Pasalnya jika ketersediaan alat proteksi kebakaran tidak ada akibatnya terjadi kerugian akibat kebakaran.
Alat Pemadam Api Ringan adalah alat proteksi kebakaran yang wajib tersedia, guna memproteksi bangunan dari bahaya kebakaran akibat arus listrik. Lalu APAR apa saja yang bisa digunakan jika terjadi kebakaran akibat arus listrik? Dengan meniliki kelas kebakaran yang sudah di kategorikan, kebakaran akibat arus listrik terdapat pada kelas kebakaran kelas C. Yang dimana kebakaran kelas C tidak bisa menggunakan media yang berbahan dasar air. Karena air dapat merusak komponen alat elektronik dan dapat menghantarkan listrik. APAR yang tepat untuk kebakaran kelas C dapat menggunakan 3 media pemadam. Dimana media ini tidak merusak komponen elektronik jika disemprotkan. Serta aman dan tidak menghantarkan listrik.
Berikut beberapa APAR yang dapat digunakan jika terjadi kebakaran kelas C atau kebakaran akibat arus listrik :
1. APAR Powder (Dry Chemical Powder)
APAR jenis ini adalah APAR yang sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia. Pasalnya APAR tersebut memiliki keunikan dan kelebihan. Dimana APAR Powder memiliki sifat yang kering dan mampu digunakan pada kebakaran kelas A,B dan C. Namun setiap kelebihan pasti ada kekurangan. APAR Powder selalu meninggalkan residu pada saat penyemprotan. Sehingga perlu perhatian lebih setelah menggunakan APAR Powder. Yaitu membersihkan residu dari penyemprotan APAR.
2. APAR CO2 (Carbon dioxide)
APAR CO2 menggunakan senyawa karbon dioksida sebagai media pemadamnya. Dimana proses pemadamannya CO2 membungkus jalur penyebaran oksigen pada area yang terbakar. APAR CO2 memiliki sifat yang tidak meninggalkan residu. Sehingga tidak perlu membersihkan area bekas terjadinya penyemprotan.
3 APAR Liquid Gas
Alat Pemadam Api jenis Liquid Gas ini berbentuk cairan liquid yang menyemprotkan non‐conductive gas (bukan penghantar listrik). Gas ini sangat efektif sebagai pemadam dan pendingin api kebakaran, sifatnya yang tidak menghantar arus listrik dan bersih bila digunakan, cocok untuk digunakan di ruang server computer, panel listrik, laboratorium, dan juga rumah sakit.
Selain menggunakan APAR diperlukan beberapa upaya pencegahan bahaya kebakaran dengan menggunakan alat proteksi kebakaran lainnya. Sehingga upaya pencegahan bahaya kebakaran jadi lebih maksimal. Karena mengutamakan keselamatan dan melindungi aset anda dari kebakaran harus dilakukan dari sekarang. Maka solusi untuk alat proteksi kebakaran anda adalah Vinci Fire Protection.
This Post Has 0 Comments